This is me and my friends (Zuhairi Albanjari ZackyBearz Melliflous Band
Selasa, 06 Januari 2015
Sabtu, 22 November 2014
Sabtu, 15 Desember 2012
Types of paragraphs

Diposting oleh
Unknown
23.47
A paragraph is the smallest unit of prose composition. A paragraph may be defined as a group of sentences relating to a single topic. There are several different types of paragraphs. Here is an overview.
Descriptive
In a descriptive paragraph you describe a scene or a thing or a person. The aim is to give a vivid picture of the object. Only the significant details should be given in a descriptive paragraph.
Narrative
In a narrative paragraph you narrate an incident. The ideas are presented in a coherent manner. Your account must be clear and cogent, and, when the occasion demands it, dramatic and full of suspense.
A paragraph of definition
In a paragraph of definition you define a person or an object. When you define things use precise words and expressions. Be objective, scientific and dispassionate in defining things.
A paragraph of similarities
When you compare two things you have to bring out the similarities between them in a convincing manner. Sometimes you will need to use a simile or a metaphor.
A paragraph of differences
When you contrast two things, the differences have to be expressed in an explicit manner. Use linking words like but, whereas, on the other hand, on the contrary etc.
Statement of facts and figures
There are paragraphs which do not belong to any of the above categories and are mainly concerned with giving facts and figures in a clear and emphatic manner.
Minggu, 09 Desember 2012
Izinkan Aku MenciumMu Ibu

Diposting oleh
Unknown
07.57
Sewaktu masih kecil, aku sering merasa dijadikan pembantu olehnya. Ia selalu menyuruhku mengerjakan tugas-tugas seperti menyapu lantai dan mengepelnya setiap pagi dan sore. Setiap hari, aku ‘dipaksa’ membantunya memasak di pagi buta sebelum ayah dan adik-adikku bangun.
Bahkan sepulang sekolah, ia tak mengizinkanku bermain sebelum semua pekerjaan rumah dibereskan. Sehabis makan, aku pun harus mencucinya sendiri juga piring bekas masak dan makan yang lain. Tidak jarang aku merasa kesal dengan semua beban yang diberikannya hingga setiap kali mengerjakannya aku selalu bersungut-sungut.
Kini, setelah dewasa aku mengerti kenapa dulu engkau melakukan itu semua. Karena aku juga akan menjadi seorang istri dari suamiku, ibu dari anak-anakku yang tidak akan pernah lepas dari semua pekerjaan masa kecilku dulu. Terima kasih ibu, karena engkau aku menjadi istri yang baik dari suamiku dan ibu yang dibanggakan oleh anak-anakku.
Saat pertama kali aku masuk sekolah di Taman Kanak-Kanak, ia yang mengantarku hingga masuk ke dalam kelas. Dengan sabar pula ia menunggu. Sesekali kulihat dari jendela kelas, ia masih duduk di seberang sana. Aku tak peduli dengan setumpuk pekerjaannya di rumah, dengan rasa kantuk yang menderanya, atau terik, atau hujan. Juga rasa jenuh dan bosannya menunggu. Yang penting aku senang ia menungguiku sampai bel berbunyi.
Kini, setelah aku besar, aku malah sering meninggalkannya, bermain bersama teman-teman, bepergian. Tak pernah aku menungguinya ketika ia sakit, ketika ia membutuhkan pertolonganku disaat tubuhnya melemah. Saat aku menjadi orang dewasa, aku meninggalkannya karena tuntutan rumah tangga.
Di usiaku yang menanjak remaja, aku sering merasa malu berjalan bersamanya. Pakaian dan dandanannya yang kuanggap kuno jelas tak serasi dengan penampilanku yang trendi. Bahkan seringkali aku sengaja mendahuluinya berjalan satu-dua meter didepannya agar orang tak menyangka aku sedang bersamanya.
Padahal menurut cerita orang, sejak aku kecil ibu memang tak pernah memikirkan penampilannya, ia tak pernah membeli pakaian baru, apalagi perhiasan. Ia sisihkan semua untuk membelikanku pakaian yang bagus-bagus agar aku terlihat cantik, ia pakaikan juga perhiasan di tubuhku dari sisa uang belanja bulanannya.
Padahal juga aku tahu, ia yang dengan penuh kesabaran, kelembutan dan kasih sayang mengajariku berjalan. Ia mengangkat tubuhku ketika aku terjatuh, membasuh luka di kaki dan mendekapku erat-erat saat aku menangis.
Selepas SMA, ketika aku mulai memasuki dunia baruku di perguruan tinggi. Aku semakin merasa jauh berbeda dengannya. Aku yang pintar, cerdas dan berwawasan seringkali menganggap ibu sebagai orang bodoh, tak berwawasan hingga tak mengerti apa-apa. Hingga kemudian komunikasi yang berlangsung antara aku dengannya hanya sebatas permintaan uang kuliah dan segala tuntutan keperluan kampus lainnya.
Usai wisuda sarjana, baru aku mengerti, ibu yang kuanggap bodoh, tak berwawasan dan tak mengerti apa-apa itu telah melahirkan anak cerdas yang mampu meraih gelar sarjananya. Meski Ibu bukan orang berpendidikan, tapi do’a di setiap sujudnya, pengorbanan dan cintanya jauh melebihi apa yang sudah kuraih. Tanpamu Ibu, aku tak akan pernah menjadi aku yang sekarang.
Pada hari pernikahanku, ia menggandengku menuju pelaminan. Ia tunjukkan bagaimana meneguhkan hati, memantapkan langkah menuju dunia baru itu. Sesaat kupandang senyumnya begitu menyejukkan, jauh lebih indah dari keindahan senyum suamiku. Usai akad nikah, ia langsung menciumku saat aku bersimpuh di kakinya. Saat itulah aku menyadari, ia juga yang pertama kali memberikan kecupan hangatnya ketika aku terlahir ke dunia ini.
Kini setelah aku sibuk dengan urusan rumah tanggaku, aku tak pernah lagi menjenguknya atau menanyai kabarnya. Aku sangat ingin menjadi istri yang shaleh dan taat kepada suamiku hingga tak jarang aku membunuh kerinduanku pada Ibu.
Sungguh, kini setelah aku mempunyai anak, aku baru tahu bahwa segala kiriman uangku setiap bulan untuknya tak lebih berarti dibanding kehadiranku untukmu. Aku akan datang dan menciummu Ibu, meski tak sehangat cinta dan kasihmu kepadaku.
Ya Allah ampunilah aku dan kedua Orangtuaku, dan sayangilah mereka sebagaimana meeka menyayangi aku sewaktu aku masih anak anak
Ya Allah ampunilah aku dan kedua Orangtuaku, dan sayangilah mereka sebagaimana meeka menyayangi aku sewaktu aku masih anak anak
Rabu, 05 Desember 2012
Till Sun Comes Up (Chord and Lyric)

Diposting oleh
Unknown
06.17
READ ALL OF THIS: READ ALL OF THIS: !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! I watched the video over and over, this is my first tab so be gentle but i think i got it. Standard tuning. pm-palm mute READ ALL OF THIS: READ ALL OF THIS: !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! i don't know the name of some chords he used because he half played then full played them so ill just make up names and show how its played E1 E||----| B||----| G||-1--| D||----| A||----| E||----| E E||----| B||----| G||-1--| D||-2--| A||-2--| E||----| E||-3--| B||----| G||----| D||----| A||----| E||-3--| A1 E||----| B||----| G||-2--| D||-2--| A||----| E||----| A E||----| B||-2--| G||-2--| D||-2--| A||----| E||----| D E||-2--| B||-3--| G||-2--| D||----| A||----| E||----| [idk] C#m? idk but here is another chord used E||----| B||-5--| G||----| D||----| A||-5--| E||----| intro: E1-E {play E1 then go to E over and over, listen for strumming pattern} E1-E [same process] I woke up this morning with a grin upon my chin, G Damn i had one hell of a night so i confessed my dirty sins. A1-A [Same Process as E1-E] I called a girl, I hardly knew, G I only knew her by first name E1-E G She had a deep down Southern accent, but spoke California slang A1-A She wore jaunty shorts, shirts too tight, G I lost control, even lost my mind Pm E Well, you said you're gonna love me till the sun comes up, pm She isn't gonna love me till I've had enough. break: E1-E G A1-A G x2 E1-E I woke up this morning with one thing on my mind, How the hell am I gonna get up out of here? G How the hell am I gonna get up out alive? A1-A I called a girl I barely knew, G I only knew her by first name pm You probably have been there, She lives on Penny Loafer Lane. A1-A She wore cowboy boots, her hair down long, G Call me weak but I swear I'm strong. pm E She isn't gonna love it till the sun comes up, pm She isn't gonna love it till I've had enough. break: E1-E G A1-A G x2 D G Thought my momma taught me so much better, A1-A C#M? Than to get with a girl like that. D G When my friends find out, they'll probably laugh, A1-A A "cause they've been with a girl like that. E1-E I woke up this morning with a grin upon my chin, E1-E Damn, I Solo part: had one hell of a night E||--------------| B||-----0--------| G||--0---0--0----| D||-------0------| A||-5-5----5-5---| E||--------------| End on E
Good Luck and Follow ME On Twitter @Zuhairi04
Rabu, 07 November 2012
Langganan:
Postingan (Atom)